Pencarian

Showing posts with label Karya Tulis. Show all posts
Showing posts with label Karya Tulis. Show all posts

Sunday, June 4, 2017

MAKANAN KHAS YOGYAKARTA KARYA TULIS




KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Makanan Khas Yogyakarta”. Tak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada guru pembimbimg yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, maaf jika penulis melakukan kesalahan karena penulis juga memiliki keterbatasan selaku manusia biasa. Maka dari itu penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis penulis di masa yang akan dating.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya tulis ilmah ini.


Pangandaran, 24 Maret 2017

Penyusun


DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1     Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2     Rumusan Masalah..................................................................................... 2
1.3     Tujuan........................................................................................................ 2
1.4     Metode Penelitian .................................................................................... 2
1.5     Sistematika Penulisan................................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................. 4
2.1  Daerah Istimewa Yogyakarta.................................................................... 4
2.2  Keistimewaan DIY................................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 8
3.1  Makanan Khas Yogyakarta....................................................................... 8
3.2  Pengaruh Makanan Khas Yogyakarta Terhadap Daya Tarik Wisatawan. 21
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 23
4.1  Kesimpulan................................................................................................ 23
4.2  Saran.......................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 25


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang luas. Terbentang dari sabang sampai merauke. Tidak di ragukan lagi Indonesia sebagai Negara yang kaya akan budaya memiliki daerah, agama, Suku bangsa yang berbeda, dan tentunya Indonesia memiliki budaya yang memiliki ciri khas setiap daerahnya. Salah satunya adalah daerah istimewa Yogyakarta (Jogjakarta). Yang merupakan daerah istimewa yang memiliki berbagai macam budaya, adat, dan kebiasaan-kebiasaan tertentu, dan tentunya tidak ada di daerah Indonesia yang lainnya.

KARYA TULIS TENTANG BURUNG HANTU



 KARYA TULIS
 (BURUNG HANTU)
MUSEUM BIOLOGI
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah -nya serta kekuatan pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis kami yang berjudul  “ INDAHNYA MALAM BERSAMA KUKUK”
Karya tulis kami disusun berdasarkan sistematika penulisan yang baik agar membantu pembantu dalam memahami makna – makna yang terkandung didalamnya dan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari, terutama dalam proses belajar mengajar.
Laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian dalam kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada :
·         Drs. H. Surman M.Pd Selaku kepala sekolah SMA N 1 Pangandaran
·         Drs. Ngadiman S.Pd Selaku wali kelas XI IPA 6
·         Drs. Ngadiman Selaku guru pembimbing
·         Orang tua yang telah memberikan dukugan dan motivasinya kepada kami dalam menyusun karya tulis.
Besar harapan kami, Semoga karya tulis ini bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan, Amin.


Pangandaran,   Pebruari 2017


Penyusun


DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2  Tujuan.......................................................................................................... 2
1.3  Rumusan Masalah........................................................................................ 2
1.4  Pembatasan Masalah.................................................................................... 2
1.5  Metode Penelitian........................................................................................ 3
1.6  Sistematik Penelitian.................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................ 4
2.1  Deskripsi Tentang Kukuk............................................................................ 4
2.2  Manfaat Burung Kukuk............................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN...................................................................................... 7
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 13
4.1  Kesimpulan.................................................................................................. 13
4.2  Saran............................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 14
LAMPIRAN............................................................................................................ 15

Thursday, March 17, 2016

KLASIFIKASI ANATOMI DAN MORFOLOGI NYAMUK



LEMBAR PENGESAHAN

KLASIFIKASI ANATOMI DAN MORFOLOGI NYAMUK

KARYA TULIS

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kekuatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis penulis yang berjudul ‘ Klasifikasi Anatomi dan Morfologi Nyamuk   ’.
Karya tulis penulis ini disusun berdasarkan sistematika penulisan yang baik agar dapat membantu pembaca dalam memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya dan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupn sehari-hari,terutama dalam proses belajar mengajar.
Karya tulis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Besar harapan penulis, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan. Amiin.


Pangandaran,   Januari 2014


Penulis


DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
1.2     Rumusan Masalah
1.3     Tujuan
1.4     Metode Penelitian
1.5     Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIS.
2.1     Pengertian Nyamuk
2.2     Jenis – Jenis Nyamuk
2.3     Siklus Hidup Nyamuk
2.4     Beberapa Aspek Perilaku (Bionomik) Nyamuk
BAB III PEMBAHASAN
3.1     Sistem Anatomi Dan Morfologi Nyamuk.
3.2     Metamorfosis Nyamuk
3.3     Sistem Reproduksi Nyamuk
3.4     Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
BAB IV PENUTUP

KARYA TULIS PERKEMBANGBIAKAN KOMODO



KARYA TULIS
TINJAUAN SINGKAT MENGENAI PERKEMBANGBIAKAN KOMODODI MUSEUM BIOLOGI UGM YOGYAKARTA


KATA PENGANTAR

Allhamdullilahhirabbilalamin,
Penyusun panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala pikiran, kesehatan, kemauan, dan semangat dalam menyusunan karya tulis ini, dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di SMA Negeri 1 Pangandaran. Karya Tulis ini berjudul “TINJAUAN SINGKATMENGENAI PERKEMBANGBIAKAN KOMODO DI MUSEUM BIOLOGI UGM YOGYAKARTA ”. Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Merupakan suatau kewajiban bagi pelajar untuk menyusun Karya Tulis ini. Kesempatan ini akan dijadikan sebagai ajang pembelajaran dan pengembangan diri membuka wawasan. Adapun sesuai dengan maksud dan tujuan makalah ini, penyusun hendak mengangkat dan memperkenalkan tentang studi lapangan ke Yogyakarta dengan sasaran tujuan Museum Biologi sebagai hasil pembelajaran yang nyata bagi siswa SMA Negeri 1 Panganadaran.
Karya Tulis ini tidak hanya dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi Karya Tulis ini memiliki tujuan untuk menginformasikan lebih lengkap mengenai Komodo dan lebih khususnya mengenai perkembangbiakan Komodo. Dalam Karya Tulis ini tidak langsung membahas tentang tujuan awal, yaitu membahas mengenai perkembangbiakan Komodo, namun penulis akan menginformasikan klasifikasi, anatomi, morfologi , fisiologi dan masih banyak lagi. Tak lupa Karya Tulis ini dilengkapi dengan gambar – gambar yang sangat menarik yang berkenaan dengan Komodo.
Atas keberhasilan penulis dalam menyusun Karya Tulis ini, Penulis sangngat bangga dan puas. Namun dalam penyusunan Karya Tulis ini Penulis tak luput dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu sudah sepantasnya Penulis menyampaikan terimaksih kepada yang terhormat  :

SEJARAH DAN FUNGSI KERATON YOGYAKARTA



SEJARAH DAN FUNGSI KERATON YOGYAKARTA

( Studi Literatur )

KARYA TULIS

Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Genap


 By : BanyuGroup Cybernet
  
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kekuatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis penulis yang berjudul “ Sejarah dan Fungsi Keraton Yogyakarta “.
Karya tulis penulis ini disusun berdasarkan sistematika penulisan yang baik agar dapat membantu pembaca dalam memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya dan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupn sehari-hari,terutama dalam proses belajar mengajar.
Karya tulis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.        ........................selaku Kepala Sekolah ........................
2.        .......................,  selaku Wali Kelas XI IPS 3
3.        .............................., selaku pembimbing dalam penyusunan karya tulis ini.
4.        Orang Tua selaku pembantu baik dalam hal materi dan spiritual serta pihak-pihak lain yang tidak penulis sebut.
5.        Serta rekan – rekan semua yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Besar harapan penulis, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan. Amiin.


 Pangandaran,  Mei 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

Saturday, November 1, 2014

KARYA TULIS MUSEUM SASMITA LOKA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Museum Dirgantara Mandala terletak di daerah Janti. Di tempat ini sejumlah barang-barang, khususnya alat tempur masa lalu disimpan dan menjadi bukti perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Melihat-lihat koleksi museum ini, terbayang bagaimana sosok TNI Angkatan Udara (AU) pada masa lalu. Di museum ini terdapat sekitar 40-an jenis pesawat beserta alutsista yang pernah digunakan AU pada era 1945-1970. Salah satunya jenis Tu-16 yang terletak di pelataran museum.  Selain itu di tempat yang tidak terlalu jauh terdapat PBY-5A Catalina dan UF 1 Albatros IR-0117. Catalina buatan AS masuk ke jajaran Skadron V Lanud Abdulrachman Saleh pada 1950. AURI mendapatkan delapan Catalina bekas pakai AU Hindia Belanda sebagai realisasi Konferensi Meja Bundar, 1949.
Sementara Albatros, pesawat amfibi angkut sedang buatan AS juga masuk ke dalam jajaran Skadron V Intai Laut AURI- Lanud Abdulrachman Saleh tahun 1955. AURI membeli sebanyak delapan pesawat dari AS.
Selain, ketiga pesawat, di halaman masih ditempatkan rudal pertahanan udara jarak sedang SA-75 buatan Soviet alat ini sempat digunakan sebagai salah satu senjata untuk mempertahankan Ibu Kota. Museum Dirgantara Mandala sejarahnya berasal dari penggabungan dua museum yakni Museum Pusat AURI yang didirikan 1967 di Jakarta dan Museum Pendidikan atau Taruna yang sudah ada di komplek pendidikan AKABRI Bagian Udara Jogja. Pada 1977 keduanya kemudian digabungkan.
Museum dirgantara terlengkap satu-satunya di Indonesia ini menempati Area lima hektar dengan luas bangunan 7.600 m2. Gedungnya dibagi menjadi enam ruang. Yakni, RuangUtama, Ruang Kronologi I dan II, Ruang Alutsista, Ruang Paskhas, Ruang Diorama, dan Ruang Minat Dirgantara. Di dalam Ruang Utama, patung empat pahlawan nasional yang menjadi perintis TNI AU dipajang. Mereka, Marsda Anumerta Agustimis Adisutjipto, Marsda Anumerta Prof Abdulrachman Saleh, Marsda Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma, dan Marsma Anumerta Iswahjudi.
Begitu banyak manfaat yang kita dapat dengan berkunjung ke museum. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyajikan karya tulis ini yang berjudul “ Museum Dirgantara “. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan kita mengenai sejarah berdirinya museum dirgantara.

Laporan Ilmiah " Morfologi Nyamuk "



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Tidak bisa dipungkiri bahwa hewan mungil penghisap darah manusia yang dikenal dengan nama nyamuk itu cukup meresahkan manusia. Gigitan nyamuk membuat gatal dan merah kulit kita, bahkan gigitan nyamuk spesies tertentu bisa menyebabkan kita sakit.
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamuk dikenal sebagai gnats.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pada karya tulis ini, penulis merumuskan permasalahan ke dalam beberapa pokok pembahasan di bawah ini:
1.     Bagaimana morfologi nyamuk ?
2.     Bagaimana siklus hidup nyamuk ?
3.     Bagaimana perilaku nyamuk yang hidup di sekitar kita?

1.3  Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan pada karya tulis di atas, penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1          Mengetahui morfologi nyamuk.
2          Mengetahui siklus hidup nyamuk.
3          Memahami perilaku-perilaku nyamuk. 

KERATON YOGYAKARTA



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Daerah Istimewa Jogjakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Yogyakarta, merupakan kota yang terkenal dengan sejarah dan warisan budayanya, seperti keraton. Keraton Yogyakarta didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca perjanjian Giyanti di tahun 1755. Keraton sebagai pionir Yogyakarta mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi budaya masyarakat Jawa di Yogyakarta dan merupakan bagian dari sejarah hidup dan tradisi masyarakat Jawa. Digunakan  selain sebagai rumah sultan juga untuk acara kebudayaan dan upacara penting Keraton Yogyakarta. 
Masyarakat percaya bahwa keraton merupakan referensi budaya mereka. Dengan fungsi yang terbatas pada sektor informal namun keraton Yogyakarta tetap memiliki kharisma tersendiri di lingkungan masyarakat Jawa khususnya di Provinsi Daerah Istimewa  Yogyakarta. Beberapa studi yang dilakukan pada tahun 1990 menunjukkan bahwa kesetiaan masyarakat kepada keraton sangat tinggi. Pengaruh tersebut makin meluas semenjak raja dapat menggabungkan kepemimpinan yang karismatik dengan kepemimpinan yang rasional dan modern.
Salah seorang raja tersebut adalah Sultan Hamengku Buwono IX. Ia adalah figur yang menonjol pada masa perjuangan saat mendirikan Republik Indonesia. Hubungan erat antara masyarakat Yogyakarta dan keraton tampak nyata dalam kesenian, ritual, dan upacara adat mereka. Misalnya pada pernikahan tradisional, pengantin pria dan wanita boleh mengenakan pakaian keluarga kerajaan yang disebut ‘basahan’. Dahulu hanya keluarga kerajaan yang boleh memakai pakaian tersebut. Meski dengan modernisasi yang dialami Yogyakarta namun Keraton Yogyakarta tetap dihormati masyarakatnya. Bahkan hingga kini sultan masih dianggap sebagai kepala budaya di Yogyakarta dan sangat dicintai oleh rakyatnya.

Karya Tulis Pengawetan Harimau



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Pada kenyataanya bumi ini di huni oleh berjuta-juta species makhluk hidup. Dari mulai manusia, tumbuhan dan hewan. Semua itu hidup berdampingan saling melengkapi satu sama lain, sehingga menciptakan hubungan simbiosis baik antara manusia dengan hewan, manusia dengan tumbuhan maupun hewan dengan tumbuhan.
Namun saat ini, hubungan itu mulai kian memburuk. Tidak sedikit manusia yang mengambil manfaat dari hewan dan tumbuhan secara berlebihan tanpa memikirkan akibatnya. Sehingga species dari hewan dan tumbuhan trsebut kian menipis tiap harinya.
Ini merupakan salah satu hal yang menyebabkan hewan-hewan semakin punah dan menjadi satwa langka. Seperti hanya dengan hewan jenis Harimau. Harimau memang salah satu hewan buas yang ditakuti oleh manusia karena membahayakan nyawa manusia.
Sehingga sering kali harimau – harimau ini dibunuh oleh manusia karena merasa takut pada hewan ini yang membahayakan nyawa manusia .  Harimau sumatera yang merupakan salah satu jenis harimau yang juga satwa liar yang dilindungi oleh undang – undang karena merupakan salah satu hewan ciri khas dari Indonesia dan species harimau ini hanya dapat ditemukan di pulau sumatera, Indonesia kini kian punah .
Meski satwa ini dilindungi oeh undang – undang, namun masih sering terjadi perburuan liar untuk mendapatkan raga harimau-Nya yang memang memiliki cirri khas tersendiri, daging, sampai organ – organ dalam harimau yang menurut mitos dapat menyembuhkan berbagai penyakit .

Tuesday, October 16, 2012

Makalah Proses Pembuatan Batik


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Berdasarkan instruksi dari kepala SMA Muhammadiyah Pangandaran untuk melaksanakan study lapangan ke Yogyakarta-Solo. Salah satunya mengunjungi pabrik batik Danar Hadi Solo.Batik merupakan warisan kebudayaan dari Indonesia.Di Indonesia terdapat banyak sekali macam batik seperti batik tulis,batik cap,batik printing,dan lain-lain.
Batik juga memiliki motif yang beragam.Di Indonesia disetiap daerah menciptakan berbagai motif yang berbeda antar daerah,seperti motif batik Solo,motif batik Yogyakarta (keraton),motif batik pekalongan,motif batik Jawa Tengah,motif batik Jawa Timur,dan lain-lain.
Proses pembuatan batik memerlukan tahapan-tahapan yang tidak mudah,apalagi ketika pembuatan batik tulis.Dimulai dari bahan mori hingga proses ngelorod perlu waktu yang lama dan tahapan-tahapan yang tidak mudah. Oleh karenanya,kami sebagai penulis tertarik untuk membahas proses pembuatan batik dengan tujuan menambah wawasan para pembaca mengenai batik yang juga merupakan kebudayaan milik indonesia.
Zaman sekarang batik sudah mulai berkembang tidak dipakai di keraton saja atau dipakai oleh bangsawan saja.Namun rakyat biasapun sudah tidak canggung lagi untuk memakainya.Batik tidak hanya dibuat untuk berbagai hiasan atau pernak-pernik lainnya,seperti tas,topi,dompet,dan lain sebagainya. Pabrik batik Danar Hadi Solo merupakan salah satu yang sudah terkenal di Indonesia.Tidak hanya di Solo juga buka di Jakarta.

Pencarian isi Blog